Bitcoin (BTC) selama ini dikenal sebagai aset favorit generasi muda. Namun, tren terbaru di Australia menunjukkan investor dari kalangan baby boomer, orang dengan kelahiran tahun 1946-1960, justru mengalami pertumbuhan tercepat dalam kepemilikan aset crypto tersebut.
Survei terbaru yang melibatkan 2.000 warga Australia mengungkapkan sepertiga populasi memiliki crypto. Kelompok usia di atas 60 tahun menunjukkan peningkatan signifikan sebagai investor, melansir ABC News.
Salah satu contohnya ialah Terry dan Justine Sanders, pasangan pensiunan asal Brisbane, Queensland menjadi bukti nyata perubahan tren ini.
“Bitcoin membawa perubahan besar dalam hidup kami, bahkan kami bisa membantu anak dan cucu,” ujar mereka.
Meski begitu, mereka mengaku jarang membicarakan investasi crypto kepada teman seusia karena takut dianggap aneh.
Di sisi lain, menurut Co-Founder Digital Wealth Group Sydel Sierra, sekitar 30% kliennya berasal dari kalangan lansia. Ia menyebut banyak dari mereka tertarik karena rasa takut tertinggal alias FOMO, serta tergiur potensi keuntungan yang ditawarkan crypto dibandingkan instrumen konvensional.