AS Ancam Tarif Penuh Jika Tak Mau Berunding, Crypto di Ujung Tanduk?

19 Jun 2025 | Penulis: rivaljournal

AS Ancam Tarif Penuh Jika Tak Mau Berunding, Crypto di Ujung Tanduk?

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menerapkan tarif impor, seperti yang terjadi bulan lalu, jika negara mitra dagang menolak bernegosiasi secara jujur.

“Presiden Donald Trump akan memberlakukan tarif sesuai dengan yang ia ancamkan bulan lalu jika negara-negara tidak bernegosiasi dengan itikad baik,” ungkap Menteri Keuangan AS Scott Bessent dalam video yang diunggah Reuters pada Senin (19/05).

Akan tetapi, pria yang dikenal pro-crypto tersebut tidak menjelaskan secara rinci apa yang dimaksud dengan berunding secara jujur, begitu pula kapan tarif lama akan kembali diberlakukan.

Pasalnya, Trump sebelumnya sempat melunak dengan menurunkan tarif untuk sebagaian besar barang impor menjadi 10% selama 90 hari sejak 9 April lalu.

Namun, jika pemberlakuan tarif kembali diumumkan, maka langkah tersebut berpotensi memperburuk ketidakpastian ekonomi global. Terlebih lagi, hal itu akan membuat volatilitas di pasar crypto dapat meningkat drastis.

Seperti diketahui, Bitcoin (BTC) kerap mengalami lonjakan harga ketika dolar melemah akibat ketegangan perdagangan. Namun, di sisi lain, ketidakpastian yang ekstrem juga bisa membuat investor menarik dananya dari aset berisiko tinggi, termasuk crypto, demi menjaga likuiditas.

Sebagai contoh, kala perang tarif sedang panas-panasnya pada awal April lalu, Bitcoin sempat anjlok hingga menyentuh kisaran US$75 ribu. Sementara itu, Ether (ETH) juga ambruk di kisaran US$1.500 pada periode yang sama.


Komentar