Pacmannews.com
– Juventus akan memulai perjalanan mereka di FIFA Club World Cup dalam hitungan jam, menghadapi juara Asia, Al Ain. Meskipun tidak lagi meraih trofi domestik musim lalu, pasukan hitam putih datang dengan ambisi besar untuk menggebrak turnamen global ini.
Kesempatan langka ini jadi ajang pembuktian, bukan hanya bagi para pemain, tapi juga bagi klub yang sudah lama tak merasakan atmosfer final Eropa.
Berstatus sebagai debutan di format baru Piala Dunia Antarklub, Juventus menghadapi tekanan dan harapan besar. Terakhir kali mereka mengangkat trofi Liga Champions adalah lebih dari dua dekade lalu—artinya, edisi kali ini menjadi sejarah tersendiri.
Al Ain, Si Kuda Hitam yang Sudah Berpengalaman
Jangan sepelekan Al Ain. Klub asal Uni Emirat Arab ini datang sebagai juara Liga Champions Asia 2024 dan membawa modal tujuh laga tanpa kekalahan. Dengan koleksi 14 gelar liga domestik dan pengalaman lolos ke final Club World Cup 2018, mereka bukan tim ecek-ecek.
Meski berasal dari liga non-Eropa, Al Ain tahu cara tampil di panggung besar—termasuk mengalahkan lawan-lawan dari Amerika Latin dan Afrika.
BACA JUGA: