AEON, Robot Humanoid Berbasis NVIDIA untuk Industri 4.0

Jakarta: Kekurangan tenaga kerja global kini mencapai 50 juta posisi di sektor manufaktur dan logistik. Menjawab celah itu, Hexagon—penyedia teknologi pengukuran asal Swedia—meluncurkan AEON, robot humanoid serba-guna yang dibangun bersama NVIDIA dan diumumkan di ajang Hexagon LIVE Global 2025.  
 
AEON dirancang menangani tugas-tugas berisiko tinggi dan repetitif: mulai reality capture (pemetaan 3D fasilitas), manipulasi dan penataan komponen, inspeksi kualitas, hingga pengoperasian mesin secara tele-operation. Hexagon menargetkan penerapan di otomotif, kedirgantaraan, pergudangan, hingga lini produksi manufaktur berat.  
 
Fondasi kecerdasan fisik AEON bertumpu pada “tiga komputer” NVIDIA. Pertama, superkomputer AI melatih dan menyetel model fondasi seperti NVIDIA Isaac GR00T. Kedua, klaster NVIDIA OVX menjalankan Omniverse dan Isaac Sim untuk menguji robot dalam twin digital fotorealistik. Ketiga, komputer tepi Jetson Orin—dan kelak IGX Thor bersertifikasi keselamatan—menjalankan inferensi real-time di lapangan.  

Pendekatan “simulation-first” ini memangkas siklus pengembangan drastis: AEON mempelajari lokomosi dasar hanya dalam 2–3 pekan di dunia virtual, alih-alih 5–6 bulan uji coba fisik—sebelum akhirnya menyentuh lantai pabrik sungguhan. Waktu yang dihemat memungkinkan insinyur memperbarui kebijakan AI via cloud, lalu mendorong patch perilaku ke seluruh armada semalam.  
 
Data hasil pemindaian AEON langsung mengalir ke Hexagon Reality Cloud Studio (RCS) yang berbasis HxDR serta Omniverse. Workflow ini otomatis membangun kembaran digital berformat OpenUSD, menciptakan “flywheel” data yang terus melatih ulang model AEON sehingga kemampuannya meningkat seiring bertambahnya jam kerja di lapangan.  
 
Untuk fase awal 2025–2026, Hexagon akan memulai pilot project di pabrik otomotif dan gudang logistik. Upgrade ke IGX Thor akan membuka jalan bagi sertifikasi cobot, memungkinkan AEON bekerja aman berdampingan dengan operator manusia di jalur produksi.  
 
Menurut Deepu Talla, VP Robotics & Edge AI NVIDIA, hadirnya AEON menandai “era robotics general-purpose”. Kemajuan simulasi dan AI fisik akhirnya bertemu kebutuhan industri. Arnaud Robert, Presiden Divisi Robotika Hexagon, menegaskan misi mereka: menghadirkan humanoid otonom yang benar-benar menjawab tantangan nyata pelanggan, bukan sekadar konsep pameran.