TEMPO.CO, Jakarta - Judi online merupakan bentuk perjudian yang dilakukan melalui jaringan internet. Dalam praktiknya, pemain judi dapat memasang taruhan pada berbagai jenis permainan seperti kasino, taruhan olahraga, togel, dan lain-lain. Aktivitas ini semakin mudah diakses seiring berkembangnya teknologi digital, sehingga menjangkau berbagai lapisan masyarakat, tanpa memandang usia maupun status sosial.
Sayangnya, kemudahan akses ini justru menjerumuskan banyak orang ke dalam jeratan judi online. Tak hanya masyarakat umum, sejumlah figur publik dan artis juga sempat terseret kasus serupa. Beberapa di antaranya bahkan diperiksa aparat kepolisian karena diduga mempromosikan situs-situs penyedia layanan judi online.
Kasus terbaru yang menyita perhatian publik adalah penangkapan ayah penyanyi cilik Farel Prayoga oleh Kepolisian Resor Kota Banyuwangi. Ia ditangkap karena terlibat dalam praktik judi online.
Sebelumnya, sejumlah artis juga pernah tersangkut dan berurusan dengan hukum karena mempromosikan situs judi. Siapa saja mereka? Berikut informasi selengkapnya.
1. Denny Cagur
Artis sekaligus anggota DPR Denny Cagur menjadi salah satu artis Indonesia yang pernah terseret dalam kasus judi online. Lewat akun X bernama @romoatheis, Denny Cagur mempromosikan situs game online Agen138 yang mengiming-imingi hadiah uang dan iPhone bagi pemain.
Video berdurasi 40 detik itu memuat keterangan akun YouTube Slot Mania Indonesia. "Bagaimana menurut kalian seperti apa sih nasib @DennyCagur anggota DPR PDI-P yg merangkap agen Judol 138 dalam waktu dekat?" tulis @romoatheis pada Selasa, 5 November 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan video Denny Cagur yang dicurigai mempromosikan situs judi online itu akan diperiksa oleh tim patroli siber.
“Nanti akan dikomunikasikan kepada rekan-rekan penyelidik. Tentunya akan dilakukan pendalaman oleh Polda Metro Jaya berdasarkan hasil patroli siber yang kami lakukan,” ucap Ade kepada wartawan di depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Rabu, 6 November 2024.
2. Amanda Manopo
Pada 2023, Amanda Manopo menjalani pemeriksaan terkait promosi situs judi online. Ia menyatakan tak tahu jika situs Sakti 123 yang sempat dia promosikan di media sosialnya adalah judi online. Amanda mengaku hanya mendapatkan bayaran sebesar Rp 16 juta untuk mempromosikan situs tersebut.
“Saya tidak tahu sama sekali kalau ini judi online. Yang saya tahu memang itu hanya sebatas game saja tidak ada judi,” ujar Amanda saat ditemui usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Senin malam, 2 Oktober 2023.
3. Yuki Kato
Aktris Yuki Kato diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Sabtu, 23 September 2023. Yuki Kato diminta untuk mengklarifikasi soal dugaan promosi judi online.
Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pemeriksaan yang dilakukan terkait dugaan endorsment situs yang diduga sebagai website judi online.
4. Wulan Guritno
Artis Wulan Guritno termasuk dalam salah satu artis dan selebgram yang diduga ikut mempromosikan judi daring. Wulan memenuhi panggilan penyelidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk klarifikasi dugaan promosi judi online, Kamis, 14 September 2023. Wulan menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam di Bareskrim Polri.
Dalam video tersebut Wulan menjelaskan situs slot online beserta keunggulannya. Ia juga menyebutkan bahwa website tersebut merupakan website game online yang telah resmi dan telah bersertifikat.
“Setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk website-nya, sampai saat ini masih ada,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar. Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie saat itu justru membuka peluang bagi Wulan Guritno untuk menjadi Duta Anti-Judi Online.
5. Nikita Mirzani
Artis kontroversial Nikita Mirzani juga disebut sebagai salah satu yang diduga mempromosikan judi online. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengatakan telah memeriksa Nikita Mirzani. Pemeriksaan ibu tiga anak itu atas dugaan mempromosikan judi online.
Keluhan iklan judi online ini bermula dari seorang akun Twitter bernama Ilhamzada. Ia mengaku resah dengan banyaknya rekomendasi iklan judi online yang tampil dari beberapa akun resmi. Selain akun itu, banyak pula akun lain yang mempersoalkan Nikita Mirzani mengiklankan situs judi online. "Iklan judi online di x dibintangi nikita mirzani apakah ngga tersentuh hukum? @ListyoSigitP @DivHumas_Pori" tulis akun @volkxxnaxxn yang juga me-mention Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
6. Shandy Aulia
Pada 2021, artis Shandy Aulia pernah dilaporkan karena dugaan endorse judi online. Laporan itu dilayangkan di Polda Metro Jaya oleh Laura Aprilya. Shandy Aulia saat itu sudah datang ke Polda untuk menjalankan pemeriksaan atas kasus yang dilaporkan itu. Sampai saat ini kasus itu masih belum ada kejelasan lebih lanjut.
"Enggak ada (pembelaan), ini kan sudah diproses hukum, jadi kita ikutin proses hukum, kooperatif aja, dan let's go jalankan aja," ujar Shandy Aulia saat ditemui usai pemeriksaan di luar gedung Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, pada 4 November 2021.
7. Cupi Cupita
Melansir dari Antara, penyanyi dangdut Cupi Cupita dilaporkan oleh Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) karena diduga mempromosikan situs judi online. Namun, saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, Cupi mengaku tidak mengetahui bahwa konten yang ia promosikan ternyata merupakan bagian dari kampanye judi daring. Setelah pemeriksaan, polisi tidak menetapkannya sebagai tersangka.
8. Katak Bhizer
Pada awal Oktober 2024, sosok pemengaruh Katak Bhizer atau Natta Eko Stevanus menjadi target penyelidikan Polda Metro Jaya. Ia terbukti mempromosikan situs judi online secara langsung melalui kanal YouTube miliknya. Menanggapi hal ini, pemerintah segera memblokir seluruh akun media sosial Katak Bhizer agar tidak dapat diakses publik.
9. Gunawan Sadbor
Gunawan "Sadbor" merupakan kreator konten viral asal Sukabumi yang awalnya berprofesi sebagai petani. Popularitasnya melonjak setelah konten joget "Patuk Ayam" ramai di media sosial. Meski sempat menerima saweran dari akun yang belakangan diketahui terafiliasi dengan judi online, Gunawan dengan cepat memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya, @Sadbor86, bahwa dirinya dan tim tidak memiliki hubungan dengan situs judi daring mana pun.
Namun, pada Kamis, 31 Oktober 2024, polisi menangkap Gunawan di rumahnya. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan sempat ditahan di Polres Sukabumi, Jawa Barat. Penahanan Gunawan lalu ditangguhkan dan dia keluar dari penjara pada Jumat, 8 November 2024.