Pernahkah Anda berharap bisa melihat masa depan dunia crypto?
Kami melakukan pendekatan paling dekat dengan itu: mengajukan pertanyaan langsung kepada AI milik Google, Gemini, untuk mendapatkan prediksinya terhadap beberapa altcoin terbesar saat ini.
Berikut proyeksi harga menurut Gemini untuk XRP, Solana, dan Cardano jelang paruh kedua tahun 2025.
Akankah Penyelesaian Gugatan XRP Dorong Harga ke Rp81.325?
Mari mulai dari XRP – salah satu altcoin yang paling banyak dibicarakan dalam beberapa minggu terakhir.
Dengan harga saat ini berada di kisaran Rp36.200 atau sekitar $2.23, banyak pihak menantikan pergerakan berikutnya, dan prediksi Gemini memberikan prospek menarik untuk sisa tahun ini.
AI milik Google ini memperkirakan potensi kenaikan harga XRP ke rentang Rp176.915 hingga Rp283.064 (setara dengan $5 sampai $8), bahkan bisa melampaui itu jika semua faktor berjalan sempurna.
Apa yang mendorong optimisme Gemini terhadap XRP?
Faktor besar yang menjadi perhatian adalah kasus hukum antara XRP dan SEC yang sudah berlangsung lama dan kini mendekati titik akhir.
Jika hambatan hukum ini tersingkir, dampaknya akan sangat besar bagi tim pengembang dan para pemegang XRP.
Dengan dasar hukum yang semakin jelas, muncul spekulasi mengenai potensi disetujuinya ETF XRP spot dalam beberapa bulan ke depan.
Adanya ETF seperti ini bisa membuka peluang masuknya dana dari institusi besar, yang menambah dorongan dari perusahaan seperti VivoPower yang telah lebih dulu berinvestasi besar di XRP.
Gabungan dari faktor-faktor tersebut menjadi alasan kuat mengapa Gemini yakin XRP bisa menembus harga Rp81.325 atau bahkan lebih tinggi.
Gemini Prediksi Upgrade Mesin Solana Dorong SOL ke Rp4,8 Juta
Saat ini, SOL diperdagangkan di kisaran Rp2.570.000 atau sekitar $159, namun menurut Gemini, harga ini berpotensi naik hingga Rp4.878.000 atau bahkan Rp8.130.000 (setara $300–$500).
Alasannya karena Solana sedang melakukan peningkatan teknologi besar-besaran.
Upgrade yang sangat dinantikan bernama “Firedancer”, dijadwalkan meluncur tahun ini, bertujuan mengatasi kekhawatiran terkait stabilitas jaringan dan gangguan teknis.
Firedancer digambarkan sebagai langkah mengganti mesin lama Solana dengan performa setara mobil balap Formula 1, yang membuat jaringan lebih cepat dan jauh lebih andal.
Lompatan teknologi ini sudah mulai menarik perhatian dari perusahaan keuangan besar.
Bahkan ada wacana untuk melakukan IPO perusahaan secara langsung di jaringan blockchain Solana.
Kombinasi antara teknologi yang semakin matang dan meningkatnya kepercayaan institusional inilah yang membuat Gemini yakin SOL bisa melesat dua kali lipat sebelum tahun berakhir.